MY JOURNEY
0
Nama : Stefano Yudatama
Sekolah : SMK Mikael
Yah ini lah kehidupan saya semuanya berawal di saat diri ini melakukan kegiatan Masa Orientasi Siswa atau yang serimg lebih dekenal ngan MOS sih, melakukan MOS di sekolah ini yaitu sekolah kita tercinta SMK MIKAEL seperti melakukan MOS di markas TNI, dibilang gitu sih gara-gara MOS-nya lumayan berat, tapi ga apalah dilakukan MOS seperti itu juga buat kebaikan inyong sendiri, selama masa MOS pun juga disuruh bawa barang-barang yang terbilang unik dan susah dicara itupun juga untuk melatih logika kita dalam memecahkan sebuah masalah. MOS pun dilakukan selam 4 hari dan setelah itu selesai rasnya juga senang karna sudah resmi jadi warga MIKAEL.
KELAS X (m)
Ya sekarang pun dimulai di kelas X berada di SMK Mikael, di sinipun terasa berbeda dikarenakan melihat seisi ruangan kelas itu semuanya cowok terasa beda karena semasa di SMP ketika melihat sekeliling itu banyak wanitanya yang mungkin juga bisa membuat kita semangat, lah di Mikael ketia melihat sekeliling semuanya adalah cowo, Tapi tidak apalah kan itu semua berawal untuk kesuksesan diri sendiri. Yak dikelas X ini saya diajar banyak hal yang berbeda jika dibandingkan dengan sekolah lain yaitu pelajaran tentang mengoprasikan mesin bubut dasar awalnya merasa takut dan gugup lah ya maklum kan terhitung baru didunia seperti ini. Selain diajari cara mengoprasikan mesin saya juga diajarkan tentang pengelasan dasar. Di section ini diajarkan teknik-tenik mengelas secara mendasar dan selain teknik pengelasan diajarkan juga teknik BW (Bench Work) di sini diajarkan untuk melatih filling pada seorang siswa agar memiliki sifat teliti dan jeli didlam mengerjakan atau memproses benda kerja. Ya selain di bengkel di teori pun hampir sama juga keadaanny dengan sekolah-sekolah yang lain. Bedanya itu di Mikael kalau teorinya itu ada teori mengani bengkel dan yang lainya pun hampir sama.
Selain tentang pelajaran di kelas X saya pun juga mengenal banyak orang-orang yang baru saya kenal tapi banyak juga teman-teman yang sudah saya kenal itu karena mereka adalah teman-teman saya semasa SMP dulu, dan disini saya baru mulai merasakan bedanya antara sekolah Homogen dan sekolah Heterogen. Di sekolah Homogen ini saya dapat merasakn kekompakan yang lebeih karena semua anggotanya itu pria semua dan tidak ada kata malu didalam kamus siswa SMK MIKAEL
KELAS XI (m)
Di sini dikelas XI saya berada sekarang di mikael, tidak banyak keadaan yang beruabah disini semua pelajaran hampir sama tapi dipelajari lebih mendalam lagi dan di kelas XI ini saya juga mendapat pelajaran baruu tentang pengoprasian mesin frais, dan dikelas XI teman sekalas pun juga dioplos dengan orang-orang dari kelas yang lainya, awalnya agak canggung tetapi lama kelamaan kami semua terasa seperi keluarga besar kelas XIB karna kita semua sering keluar bareng touring bareng, jadi lebih terasa seperti saudara dibandingkan dengan teman biasa. Jadi selama dikelas saya pun juga merasa tidak bosan meskipun selurah orangnya itu laki-laki semua, bandingkan dengan SMA jika kita melihat kanan/kiri pasti ada sawangan yang inidah untuk sekedar cuci mata, tatapi jika dimikael kita melihat ke kanan/kiri kita melihat apa semuanya sama saja tetapi karna hal itu kami semua jadi lebih bebas dan menjadi lebih akrab tanpa mentingkan rasa malu disini. Dan rasa kekeluargaan kami ini berlanjut ke kelas XII
KELAS XII (m)
Di kelas XII pelajaran dibengkel masi sama halnya dengan kelas XI tapi yang membedakan kamu mempalajari praktek bengkel lebih mendalam lagi karena akan dilakuka Ujia Praktek Produksi dan Ujian BNSP disini kami harus mengoprasika mesin bubut dan milling dengan waktu yang lebih singakat dan juga harus menghasilkan benda yang lebih baik lagi, dan disi waktu menjadi lebih singkat karena kami semua mempersiapkan untuk ujian kelulusan kami dan disi rasa kekeluargaan kelas XIIB semaki terasa karna kami sering meluangkan waktu bersama untuk belajar bersama karna kami punya semboyan "masuk secara bersamaan dan keluar pun juga harus bersama-sama" yaitu kami semua pasti bisa lulus 100% we can and we reach it .
Live B family , Teh e Lik e Company
Sekolah : SMK Mikael
Yah ini lah kehidupan saya semuanya berawal di saat diri ini melakukan kegiatan Masa Orientasi Siswa atau yang serimg lebih dekenal ngan MOS sih, melakukan MOS di sekolah ini yaitu sekolah kita tercinta SMK MIKAEL seperti melakukan MOS di markas TNI, dibilang gitu sih gara-gara MOS-nya lumayan berat, tapi ga apalah dilakukan MOS seperti itu juga buat kebaikan inyong sendiri, selama masa MOS pun juga disuruh bawa barang-barang yang terbilang unik dan susah dicara itupun juga untuk melatih logika kita dalam memecahkan sebuah masalah. MOS pun dilakukan selam 4 hari dan setelah itu selesai rasnya juga senang karna sudah resmi jadi warga MIKAEL.
KELAS X (m)
Ya sekarang pun dimulai di kelas X berada di SMK Mikael, di sinipun terasa berbeda dikarenakan melihat seisi ruangan kelas itu semuanya cowok terasa beda karena semasa di SMP ketika melihat sekeliling itu banyak wanitanya yang mungkin juga bisa membuat kita semangat, lah di Mikael ketia melihat sekeliling semuanya adalah cowo, Tapi tidak apalah kan itu semua berawal untuk kesuksesan diri sendiri. Yak dikelas X ini saya diajar banyak hal yang berbeda jika dibandingkan dengan sekolah lain yaitu pelajaran tentang mengoprasikan mesin bubut dasar awalnya merasa takut dan gugup lah ya maklum kan terhitung baru didunia seperti ini. Selain diajari cara mengoprasikan mesin saya juga diajarkan tentang pengelasan dasar. Di section ini diajarkan teknik-tenik mengelas secara mendasar dan selain teknik pengelasan diajarkan juga teknik BW (Bench Work) di sini diajarkan untuk melatih filling pada seorang siswa agar memiliki sifat teliti dan jeli didlam mengerjakan atau memproses benda kerja. Ya selain di bengkel di teori pun hampir sama juga keadaanny dengan sekolah-sekolah yang lain. Bedanya itu di Mikael kalau teorinya itu ada teori mengani bengkel dan yang lainya pun hampir sama.
Selain tentang pelajaran di kelas X saya pun juga mengenal banyak orang-orang yang baru saya kenal tapi banyak juga teman-teman yang sudah saya kenal itu karena mereka adalah teman-teman saya semasa SMP dulu, dan disini saya baru mulai merasakan bedanya antara sekolah Homogen dan sekolah Heterogen. Di sekolah Homogen ini saya dapat merasakn kekompakan yang lebeih karena semua anggotanya itu pria semua dan tidak ada kata malu didalam kamus siswa SMK MIKAEL
KELAS XI (m)
Di sini dikelas XI saya berada sekarang di mikael, tidak banyak keadaan yang beruabah disini semua pelajaran hampir sama tapi dipelajari lebih mendalam lagi dan di kelas XI ini saya juga mendapat pelajaran baruu tentang pengoprasian mesin frais, dan dikelas XI teman sekalas pun juga dioplos dengan orang-orang dari kelas yang lainya, awalnya agak canggung tetapi lama kelamaan kami semua terasa seperi keluarga besar kelas XIB karna kita semua sering keluar bareng touring bareng, jadi lebih terasa seperti saudara dibandingkan dengan teman biasa. Jadi selama dikelas saya pun juga merasa tidak bosan meskipun selurah orangnya itu laki-laki semua, bandingkan dengan SMA jika kita melihat kanan/kiri pasti ada sawangan yang inidah untuk sekedar cuci mata, tatapi jika dimikael kita melihat ke kanan/kiri kita melihat apa semuanya sama saja tetapi karna hal itu kami semua jadi lebih bebas dan menjadi lebih akrab tanpa mentingkan rasa malu disini. Dan rasa kekeluargaan kami ini berlanjut ke kelas XII
KELAS XII (m)
Di kelas XII pelajaran dibengkel masi sama halnya dengan kelas XI tapi yang membedakan kamu mempalajari praktek bengkel lebih mendalam lagi karena akan dilakuka Ujia Praktek Produksi dan Ujian BNSP disini kami harus mengoprasika mesin bubut dan milling dengan waktu yang lebih singakat dan juga harus menghasilkan benda yang lebih baik lagi, dan disi waktu menjadi lebih singkat karena kami semua mempersiapkan untuk ujian kelulusan kami dan disi rasa kekeluargaan kelas XIIB semaki terasa karna kami sering meluangkan waktu bersama untuk belajar bersama karna kami punya semboyan "masuk secara bersamaan dan keluar pun juga harus bersama-sama" yaitu kami semua pasti bisa lulus 100% we can and we reach it .
Live B family , Teh e Lik e Company
About the author
Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.
0 komentar: